Naik kelas atau tinggal

 saat selesai ujian kita pasti dag dig dug lihat nilai kita , kalau kita nilainya tinggi kita senang tapi saat lihat temen nilainya rendah kita sedih , kalaupun nilai kita rendah kita iri lihat temen kita yang nilainya tinggi.
tapi mau gimana lagi itu semua kembali ke kita masing masing gimana perjuangan kita saat ujian apakah kita belajar dengan serius ??? apa yang kita tanam itulah yang kita peroleh , kalau kita menanam kacang hijau jangan berharap akan tumbuh pohon kelapa ,  MUSTAHIL . oleh karena itu saat penerimaan rapor nanti kita harus menyemangati teman kita yang nilainya rendah jangan jauhi kalau kalian jahui kalian akan dapat balasanya , INGAT HUKUM KARMA ITU ADA. oke sudah cukup seriusnya , sekarang gue akan berdongeng yang isinya gue seleksi dari google untuk kalian para pembaca setia ricksentanata.blogspot.com :)

Kesempatan 
   suatu hari bary dan aryn berpacran , bary ingin sekali mencium aryn tapi aryn selalu menolak dengan alasan takut dimarahi orang tua lalu dengan pemikiran tinggi bary mendpat ide , dia lari ke rumah aryn dan kebetulan ada bapak nya aryn di teras rumah
bary : om aryn ada ?
bapak aryn : ada
bary : minta minum dong om haus banget nih habis lari dari rumah (bicaranya agak pelan)
bapak aryn : pergi aja minta sama aryn di dalam
   bary masuk rumah dan mencari aryn lalu ajak berciuman tetapi aryn menolak dengan alasan yang sma .
bary : OM ARYN NYA GA MAU KASIH NIH (teriak keluar )
bapak aryn : ARYN KASIH AJA ( teriak ke dalam)

FUN??????
BUT DON'T TRY THIS , THIS JUST FOR FUN :D

Takut Didenda:

 Seorang bapak yang sangat-sangat pelit diajak anak tersayangnya untuk naik helikopter. Awalnya si bapak tidak setuju karena harus bayar tapi karena sayang dengan anaknya ia pun setuju.

Setelah sampai di tempat heli, si pilot bilang "Naik bayar U$100, kalau anda bicara diatas nanti didenda U$500 tapi kalau anda tidak bicara sepatah katapun akan saya kasih U$1000."

Setelah setuju dengan perjanjian tersebut, heli diterbangkan oleh pilot dengan cara manuver dan jungkir balik diatas. Setelah sampai mendarat si pilot bilang ke bapak pelit tadi, "Wah anda hebat, tidak bicara sepatah katapun."

Si bapak bilang, "Sebenarnya saya mau bicara tadi, tapi takut didenda." "Anda mau bilang apa?" tanya si pilot. "Anak saya jatuh," jawab si Bapak.